THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 20 November 2009

mereka ( pembuang masa )


berdiriku diantara dua angka 2
kepala hati pikir berbatu
angkuh kukuh meneguh peluh
gemertak retak hati bercanda


Diantara dua angka 2

ada aku dan satu kepala
dia tiap berganti rupa
menerkam terjang pasang mata


Mozaik rupa pergantian masa

tak tengok tak perhatikan

apa mulut kata sang kepala

berdiam teriak mulut dua angka 2


Empat puluh lima kali delapan
dalam hari satu sampai enam

apa dapat diambil dari mulut

dua angka 2 acuhkan masa


ingat kau para kepala

harimu tujuh sedia masa
per satu ada dua puluh empat
berapa cukup untuk berkesah


apa semua kau guna mengelisah ?

lalu apa kau laku untuk hidupmu ?
hidup satu yang apa hanya untukmu ?
lalu bagaimana kepala diatas dan bawahmu ?


pikirkan sebelum jatuh mendengkur

esok akan kemana kau berpijak
menetap pada lumpur coklat
atau badai pasir menggeliat


pantasnya tak ada detik

yang mau kau ajak berdengkur

mereka berontak mendecak

deru nafas melari kencang
l

ihat sekeliling tubuh indahmu

mata melihat terpesona

mulut bersentuh ternganga
hidung mencium aroma cendana

tapi sadarkah pikirmu ?
mereka bersama lena mu

terpacu dalam desah dunia

tinggalkan masa besar mereka

kau tuliskan pada setiap lembar
kertas kosong kotak mereka
bahwa kau adalah segalanya
mengalihkan logika pikir segala

segala cara hindari masa
masa besar penganut tahta

tahta kuasa pencari masa

masa emas mesin pengganda


pikir detik sekarang

buat apa detik kau buang

sekarang atau mereka akan jemput

kau tanpa persiapan










dan aku terus memikirkan mereka . . .

0 komentar: