Alhamdulillah aku ucapkan pada ALLAH ku yang senantiasa membuat ku menjadi seperti sekarang ini.
Rapot hasil setahun perjuanganku kini memberi senyuman lebar padaku. walaupun ada pihak-pihak yang tetap menyeringai terhadap ku.
Aku merasa perjuangan ini adalah baru awalnya. Terkadang aku merasa bahwa ini adalah akhir, tapi mulut-mulut disampingku mengatakan "GUSTI, kamu punya hal yang harus kau teruskan !!! perjuangan mu tak usai di sini, ini adalah awal sebuah kerajaan bagimu. Dan kau adalah rajanya, raja yang harus membangun dan memimpin kerajaanmu sendiri."
Kata-kata itulah yang selalu terngiang di telingaku. Kata-kata itulah yang selalu membangunkan ku dari tidur sejanak melenakan harapan kosong. Jujur, kata 'harapan' adalah kata yang janggal bagi diriku. Aku jarang sekali, bahkan tidak pernah menggunakan kata itu. Aku selalu menggunakan kata 'impian' karena itu lebih baik.
Sekarang impian ku sudah tercapai. Aku dinyatakan 'naik kelas XI' dan aku masuk di kelas bahasa. Kelas yang sangat aku impikan. Tapi itu adalah impian yang tetap aku teruskan.
Aku harus ingat pula pada apa yang pernah aku katakan. Sesuatu yang pernah aku teriakkan walau memang dalam hati saja.
Rapot hasil setahun perjuanganku kini memberi senyuman lebar padaku. walaupun ada pihak-pihak yang tetap menyeringai terhadap ku.
Aku merasa perjuangan ini adalah baru awalnya. Terkadang aku merasa bahwa ini adalah akhir, tapi mulut-mulut disampingku mengatakan "GUSTI, kamu punya hal yang harus kau teruskan !!! perjuangan mu tak usai di sini, ini adalah awal sebuah kerajaan bagimu. Dan kau adalah rajanya, raja yang harus membangun dan memimpin kerajaanmu sendiri."
Kata-kata itulah yang selalu terngiang di telingaku. Kata-kata itulah yang selalu membangunkan ku dari tidur sejanak melenakan harapan kosong. Jujur, kata 'harapan' adalah kata yang janggal bagi diriku. Aku jarang sekali, bahkan tidak pernah menggunakan kata itu. Aku selalu menggunakan kata 'impian' karena itu lebih baik.
Sekarang impian ku sudah tercapai. Aku dinyatakan 'naik kelas XI' dan aku masuk di kelas bahasa. Kelas yang sangat aku impikan. Tapi itu adalah impian yang tetap aku teruskan.
Aku harus ingat pula pada apa yang pernah aku katakan. Sesuatu yang pernah aku teriakkan walau memang dalam hati saja.
0 komentar:
Posting Komentar